Sang Kibol Sang Katipol Dalam Kisah Kadundung Andan


Konon, menurut si empunya cerita bahwa : Sang Kibol Sang Katipol adalah seorang anak bongsor yang memiliki dua nama panggilan.

Dilingkungan rumah ia dipanggil Sang Kibol karena badannya bulat dan juga paling gemar "nganik kibol" (makan kerang). Lalu saat sedang berjalan badannya melenggak-lenggok (ngatipol-katipol) karena kegemukan itu maka sebagian orang memanggilnya pula dengan julukan Sang Katipol.

Suatu hari ketika sedang bermain dengan adik tirinya di bawah pohon duku, Sang Kibol berhasil menangkap seekor Belalang Rusa (Balang Bisa). Serangga tersebut mereka bawa pulang dan digoreng secara diam-diam tanpa sepengetahuan ibu tiri yang tengah pergi ke pasar (kalangan).


Tentu saja adik tirinya menangis seketika karena Balang Bisa itu dilahap semua oleh Sang Kibol maklum ia lapar belum sarapan. Tak lama kemudian ibu mereka tiba dirumah. Beliau dengan penuh cemas bertanya pada anaknya : "Kenapa pagi-pagi begini kamu menangis anakku ?" ...

Anak balita yang ngomongnya masih "celat" itu menjawab sambil terus menangis : "kyai nganik Bisa laju hinik, nyak mak dibagi'ina... huu... huu".

Si ibu mengira bahwa yang dimakan Sang Kibol adalah daging rusa, maka iapun mulai berang dan berkata : "Ponah niku, alang hawakna munih nganik daging mak sibuhian !, ... Kibooool, ... Kibooool bujamot dipa niku yo ??" kata ibu tiri bengis itu sambil meraih pangayuh kan (centong nasi).

Mendengar nada suara emosi si ibu, Sang Kibol yang bersembunyi dibalik pintu segera menghambur menuju pintu keluar. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak... Sang Kibol menabrak adiknya yang masih menangis ditangga rumah sehingga keduanya jatuh terpental kebawah. Si adikpun meraung sejadi-jadinya... "addooooyy... woooyy .... woooy"
Mendengar jerit kesakitan anak cumbuan itu, si Ibu makin naik pitam. Sambil menaikkan sarung iapun menyusul kebawah lompat dari tangga dan mencengkeram leher Sang Kibol seraya berkata : "Alang ga macom2 nikuja yo, adik kok mak dijuki daging bisa, ratong dijulakko munih jak ijan... ay niku, ompai da kuhalu gawisa !"

"Calotuuuup... calotupp !"... pangayuh kan mendarat dipunggung Sang Kibol hingga patah. Kemudian si ibu menggendong anak cumbuannya naik ke rumah serta membiarkan Sang Kibol nangis tersedu-sedu sendirian dibawah kolong tangga... " huuu... huuu... ubak tulung nyak... huuu... huuu".

Selang beberapa saat setelah itu ayah (ubak) Sang Kibol pulang dari mencangkul di sawah, peluhnya menetesi lantai rumah. Ia mendapati isteri yang sedang mengompres kepala anak cumbuan mereka lalu bertanya : "kenapa ini ?"
"Jatuh dari tangga didorong oleh Sang Kibol !" sahut si isteri dengan wajah sewot.
Si ayah dengan suara parau berteriak memanggil berulang-ulang : "Kibooool... cakak pai guk ja !"
Khawatir ayahnya marah pula maka Sang Kibol pun akhirnya lari meninggalkan rumah. Ia bingung hendak pergi kemana, namun kali itu ia menuju pusara ibu kandungnya. Sang Kibol ingin menumpahkan keluhan disana.
Disisi pusara ibunda terdapat sebatang pohon kedondong (kadundung). Seperti biasa Sang Kibol memanjat pohon itu dan duduk berlama-lama disana. Sang Kibol pun mengadukan (curhat) tentang segala yang telah dialami dan dirasakannya selama hidup bersama ibu tiri :

"Ibuuu... ouu ibu !, setiap pagi nanda jarang dapat sarapan....
Badanku cape karena momong adik...
Anak itu rewel sekali... ibunya brangasan,
Sering membentak.... kerap pula memukul,
Ayah demikian juga, ... sama !".
Nyak mak haga lagi mulang tiyuh ndok !
Nyak ga miyot niku juga ndok ! ... ajak nyak cakak langik ndok !
huhuhuuuu.... huhuhuhuuuu... kadundung andan....
kadundung andan ... cakakko nyak dunggak langik !
tan umak... tan ubak, mak suka dinyak lagi !"

Dalam angannya ia berharap agar pohon kedondong sudi kiranya terus menjulur keatas mengantarkan dia ke langit agar dapat bertemu Sang ibu kandung. Sang Kibol bersenandung lama sekali sampai terlelap dicabang pohon kadundung andan itu.

Cerita dongeng dari  Kampung Selawi Kecamatan Cempaka Ogan Komering Ulu Timur ini dikisahkan kembali oleh : Galihway.

Komentar

Postingan Populer